Minggu, 20 November 2011


Kurt Donald Cobain lahir pada 20 Februari 1967, di Aberdeen, Washington. Tumbuh di sebuah kota kecil , Cobain menunjukkan minat pada seni dan musik. Dia jago dalam  melukis bahkan bakatnya  sudah terlihat sejak Cobain masih TK. Dia juga belajar bermain piano  dan menikmati kiddie kit drum yang orang tuanya hadiahkan . Atas desakan ayahnya, Cobain juga bermain bisbol liga kecil. Namun saat Cobain berusia 9 tahun,kedua orang tuanya bercerai. Cobain tinggal bersama ayahnya setelah perceraian. Pada akhir pekan, ia akan mengunjungi ibunya dan adiknya. Ketika ayahnya menikah lagi, Cobain membenci ibu tirinya Jenny dan kedua anaknya. Salah satu titik terang dari masa sulit ini adalah hadiah yang ia terima dari pamannya Chuck, yaitu sebuah  gitar.Hadiah dari pamannya  itu  membuat Cobain terus  belajar bermain gitar dan itu sedikit membuat dia bahagia dari ketidakbahagiaan di rumah bersama ibu tirinya.Pada tahun 1982, Cobain meninggalkan ayahnya,  Dia kemudian pergi untuk tinggal bersama ibu kandungnya.
Kehidupan Cobain  berubah ketika ia mulai mendengarkan musik  punk rock.Ia berteman dengan Buzz Osbourne, seorang anggota  band punk lokal, Melvins.
Cobain menghabiskan  tahun 1984 dan 1985  dengan hidup menggelandang ,tinggal di  di berbagai tempat. Pada bulan Juli 1985, Cobain ditangkap karena  mencorat-coret bangunan kota dengan beberapa teman-temannya. Teman-temannya lolos, tapi Cobain tertangkap dan dibawa ke kantor polisi. Dia kemudian menerima denda dan hukuman percobaan atas perbuatannya.Beberapa bulan kemudian, Cobain memulai membentuk band pertamanya FECAL MATTERS. Mereka merekam beberapa lagu bersama di  rumah bibinya Mari, tetapi mereka tidak pernah memainkan satu pertunjukan.
Tahun berikutnya,Cobain  bermasalah dengan hukum lagi setelah dinyatakan berkeliaran mabuk pada malam hari. Akibatnya, ia akhirnya menghabiskan beberapa hari di penjara. Cobain mulai bermain musik dengan bassist Krist Novoselic yang dua tahun lebih tua daripada dia. Seorang drumer lokal bernama Harun Burckhard segera bergabung masuk.Pertunjukan pertama mereka di sebuah pesta  di tahun 1987. Di tahun yang sama, Cobain mulai berkencan dengan Tracy Marander, pacar pertamanya. Kedua akhirnya hidup bersama di Olympia. Meskipun mereka kekurangan  finansial, pasangan ini menikmati gaya hidup rock n roll. Cobain menghabiskan banyak waktu dengan menulis lirik lagu, melukis, dan membuat kolase.
Pada tahun 1988, ambisi Cobain mejadi bintang rock mulai mendekatii kenyataan. D. Akhirnya Cobain memutuskan menamai bandnya menjadi NIRVANA Mereka membuat single pertama mereka, “Love Buzz“, yang dirilis oleh  Sub Pop  Record,label kecil independen.Pada saat ini, Burckhard keluar dan Chad Channing masuk menjadi pemain drum. Popularitas Nirvana di komunitas  musik Seattle  mulai tumbuh, dan mereka merilis album debut mereka, Bleach, pada tahun 1989.
Pada tahun 1990, Nirvana mendapat kesempatan untuk melakukan tur dengan Sonic Youth. Nirvana  melalui beberapa perubahan internal pada saat itu. Teman mereka Dale Crover menjadi pemain drum.Sebelumnya ,Cobain dan Novoselic telah menendang keluar Channing. Setelah tur, Cobain dan Novoselic akhirnya merekrut  Dave Grohl sebagai pemain drum Nirvana.
Meskipun anti-kemapanan, Nirvana  bekerja sama  dengan label besar di tahun 1991 ketika mereka menandatangani kontrak dengan Geffen Records. Pada tahun yang sama, mereka merilis Nevermind, album yang memelopori revolusi musik dunia. Musik  mereka dinamai “grunge”  karena suara  permainan gitar yang keruh dan kasar.
Single “Smells Like Teen Spirit” menjadi super hits saat itu.Segera, Cobain disebut salah satu penulis lagu terbaik dari generasinya.Cobain mulai khawatir tentang bagaimana musiknya sedang diterima dan bagaimana untuk mendapatkan kembali kendali atas masa depan yang tampaknya tak terkendali. Dia mulai menggunakan heroin di awal 1990-an.
Sementara kehidupan pribadinya kacau, Cobain  terus  meraih sukses . Album In Utero  yang  dirilis pada bulan September 1993  sukses meraih puncak tangga album.
Inilah penampilan live yang menggetarkan dari Kurt Cobain dan bandnya NIRVANA

5 April tepat 17 tahun yang lalu maut menghampiri sosok muda penuh talenta dalam dunia musik yang sudah ia gemari sejak masih kecil, Kurt Cobain. Dunia pun kehilangan musisi muda berbakat setelah Jimi Hendrix dan Jim Morrisson yang juga meninggal di usia yang sama, 27 tahun.  Sepotong surat yang ditemukan di samping tubuhnya yang ia tujukan pada seorang teman imajinasinya waktu kecil, Boddah, begitu ia menyebutnya. Di dalam surat itu ia menjelaskan, “Aku sudah tidak merasakan kesenangan ketika menciptakan dan mendengarkan musik beberapa tahun belakangan …”
Ia pun merasakan ketidaknyamanan serta frustasi menahun dan  memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menembak dirinya sendiri dengan sebuah shotgun yang diarahkan ke kepalanya.
[pullquote]Di dalam surat itu ia menjelaskan, “Aku sudah tidak merasakan kesenangan ketika menciptakan dan mendengarkan musik beberapa tahun belakangan …”[/pullquote]
Kisah Nirvana yang sudah menjual album lebih dari 50 juta keping di seluruh dunia pun berakhir bersamaan dengan meninggalnya Kurt Cobain. Setelah 17 tahun para fans pun memperingati hari dimana tidak ada hari lain yang lebih buruk untuk dikenang dalam musik grunge ketika jenazah Kurt Cobain ditemukan. Para fans meresmikan sebuah patung pahatan gitar Jag Stang yang menjadi andalan Cobain sepanjang karirnya. Patung itu berdiri tegak setinggi 3,9 meter, karya seorang seniman lokal, Lora Malakoff, berdiri tegak di sebuah taman dekat Young Street Bridge, tempat di mana Cobain banyak menghabiskan waktunya ketika tumbuh dewasa. Di samping patung gitar ini tertulis lirik lagu “On a Plain” yang berbunyi : “One more special message to go and then im done and I can go home.”
Tidak hanya para fans yang meresmikan patung,  Jared Leto vokalis 30 Seconds to Mars punya cara lain untuk memperingati peristiwa kematian Cobain. Leto memakai pakaian yang mirip ketika Nirvana menggelar MTV Unplugged. Kardigan hijau tua, celana Jeans belel, dan wig pirang yang menyerupai gaya rambut Cobain. Leto juga memainkan gitar akustiknya dengan menggunakan tangan kiri dan membawakan dua lagu “Pennyroyal Tea” dan “Rape Me”. Aksi Jared Leto ini direkam dalam bentuk video dan diunggah ke situs Youtube dan blog pribadinya. Leto mengungkapkan bahwa Kurt Cobain merupakan salah satu inspirasi terbesarnya dalam bermusik dan video yang ia buat tidak dikirim ke studio mau pun orang-orang, kecuali para fans Nirvana.
Kata-kata Kurt Cobain di surat kematiannya masih teringat jelas, sebuah pesan perdamaian dan cinta yang bertuliskan; Peace, Love, and Emphaty. … Selamat Jalan Kurt Cobain …


Tidak ada komentar:

Posting Komentar